Most Admired Companies 2013 Berhasil diraih Indonesia

Thursday, May 30, 2013

Most Admired Companies 2013 Berhasil diraih Indonesia

centroone.com - Jakarta - Gebrakan PT XL Axiata Tbk (XL) kembali dinobatkan sebagai salah satu Indonesia Most Admired Companies 2013 dari total 25 perusahaan versi Majalah Warta Ekonomi.

XL mnerima penghargaan yang diwakilli Riza Rachmadsyah - General Manager Sales XL, di malam penganugrahan warga Ekonomi Indonesia Most Admired Companies 2013 (WIMACO 2013) di Jakarta.

Ini merupakan suntikan kebanggaan tersendiri bagi PT XL, dengan adanya ini Xl agar terus berkembang untuk perkembangan dimasa depannya. Pencapaian seperti ini tidak lepas dari peran serta dukungan dari seluruh Karyawan XL. Adanya pencapaian ini akan menjadi spirit bagi XL untuk kedepan terus berkarya memberikan karya yang terbaik bagi masyarakat, ucap Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi.

Menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi yang termasuk dalam terbaik dari 25 perusahaan yang paling difavoritkan oleh masyarakat. Pemilihan ini berdasarkan tingkat awareness atas prestasi perusahaan mengembangkan kebijakan pengelolaan SDM karyawannya sehingga menjadikan perusahaannya sebagai tempat yang nyaman untuk bekerja dan mengembangkan karier.

Sebelumnya, XL juga telah menerima penghargaan serupa, The Best 20 of Most Admired Companies in Indonesia 2013 versi Majalah Fortune pada awal Mei lalu. WIMACO 2013 ini merupakan program tahunan Warta Ekonomi sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan terpilih yang menjadi tempat bekerja favorit pembaca Majalah Warta Ekonomi.

Pemilihan perusahaan dilakukan melalui riset terhadap perusahaan-perusahaan yang menjadi idaman para profesional. Proses riset kuantitatif dengan cara wawancara telepon ini berlangsung sejak tanggal 11 Maret hingga 5 April 2013. Target selanjutnya responden riset dari karyawan yang bekerja dalam kurun waktu kurang lebih 1 - 3 tahun pada perusahaan swasta nasional, BUMN, serta perusahaan asing yang berada di jakarta.

total responden sebanyak 1.200 dengan prakiranaan nilai toleransi kesalahan 2,9% dan tingkat kecapatan 95% responden dipilih secara random dari database perusahaan di 16 kategori sektor industri.